Di luar aula, kepulan asap besar memenuhi langit. Api kemudian terlihat melahap atap dan fasad aula. Kantor berita negara Tass melaporkan bahwa sekitar sepertiga bangunan telah dibakar.
Laporan lain menyebutkan adanya ledakan, yang kekuatannya menghancurkan kaca di dua lantai teratas bangunan tersebut.
Sejumlah satuan pasukan khusus menyerbu lokasi kejadian, sementara tenaga medis dan puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Helikopter yang berputar-putar di atas mencoba memadamkan api.
Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar beberapa bagian gedung konser dan kematian para korban disebabkan oleh luka tembak dan keracunan produk pembakaran.
Pada Sabtu (23/3/3024), sebuah peringatan darurat didirikan di luar gedung konser tempat warga Moskow menyalakan lilin dan meletakkan bunga. Yang lain antri untuk mendonorkan darahnya bagi para korban pembantaian tersebut.
Di Moskow dan kota-kota lain, papan reklame elektronik menampilkan gambar sebatang lilin yang menyala dan kata "Skorbim" - "kami berduka".
(Susi Susanti)