“Pengendara diimbau hati-hati, jangan ngebut apalagi saat hujan, jalannya kan tertutup air, kita tidak tahu di bawahnya ada lubang atau tidak. Tidak hanya jalan provinsi, jalan nasional, jalan kabupaten kota juga begitu,” lanjut Hanung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng Eko Yunianto menyebut pihaknya juga sedang memperbaiki sejumlah tanggul sungai yang jebol akibat hujan dengan intensitas tinggi. Tanggul yang rusak juga menyebabkan banyak saluran irigasi menjadi rusak.
“Titik-titik jebolan cukup banyak, saya data ada 27. Saat ini sedang dikerjakan tetapi prioritas utama adalah tanggul sungai dulu,” kata Eko Yunianto.
(Awaludin)