Putin Sebut ISIS Di Balik Serangan Gedung Konser Rusia, Tuduh Ukraina dan AS Terlibat

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 26 Maret 2024 05:28 WIB
Putin sebut ISIS di balik serangan gedung konser Rusia, tetap kaitkan dengan Ukraina (Foto: Kremlin)
Share :

RUSIA Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (25/3/2024) malam mengatakan untuk pertama kalinya bahwa “kelompok Islam radikal” atau ISIS berada di balik serangan yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) di sebuah gedung konser di luar Moskow. Namun Putin juga menegaskan bahwa Ukraina mungkin terlibat dan menyatakan bahwa Washington diduga berusaha untuk menutupinya.

Sebelas orang ditahan pada Sabtu (23/3/2024) sehubungan dengan serangan malam sebelumnya, yang melibatkan orang-orang bersenjata yang menyamar menyerbu tempat musik populer Balai Kota Crocus, menembaki penonton konser dan membakar gedung, menewaskan sedikitnya 139 orang dan melukai 182 lainnya.

“Kita tahu bahwa kejahatan ini dilakukan oleh kelompok Islam radikal, yang ideologinya telah diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad,” kata Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat tinggi pemerintah, dikutip Reuters.

“Kami juga melihat Amerika Serikat dengan berbagai cara berusaha meyakinkan satelitnya, serta negara-negara lain, bahwa menurut informasi intelijen mereka, diduga tidak ada jejak [keterlibatan] Kyiv dalam serangan teroris Moskow,” lanjutnya.

“Kekejaman ini mungkin hanya satu dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh mereka yang berperang dengan negara kita sejak 2014,” kata Putin, merujuk pada Ukraina sebagai “rezim neo-Nazi.”

“Tentu saja perlu dijawab pertanyaannya, mengapa setelah melakukan kejahatan para teroris kemudian mencoba pergi ke Ukraina? Siapa yang menunggu mereka di sana?,” ujarnya.

Putin telah mengklaim sebelumnya bahwa orang-orang bersenjata di balik serangan itu sedang mengemudikan mobil mereka menuju perbatasan Ukraina sebelum ditahan keesokan paginya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya