UKRAINA - Pasukan Rusia untuk pertama kalinya mengerahkan bom ODAB-1500 yang kuat di Ukraina, menyerang kota Velyka Pysarivka di Oblast Sumy. Hal ini dilaporkan Russian Bild melalui Telegram pada Sabtu (30/3/2024).
Analis militer Bild Julian Röpcke mengatakan setelah serangan ODAB-1500, awan asap mengepul hingga ketinggian 1 kilometer.
ODAB, atau bom penerbangan peledakan volumetrik, merupakan peninggalan era Soviet. Sekitar 10 meter sebelum tumbukan, bom ini melepaskan cairan yang mudah terbakar dalam bentuk aerosol, terbakar jika bersentuhan, mengakibatkan ledakan volumetrik. Bom-bom ini terutama menargetkan tentara musuh dan kendaraan lapis baja ringan, sehingga menghasilkan efek ledakan yang menghancurkan.
Bom ODAB memiliki ukuran yang bervariasi, dengan ODAB-500 mencakup area tumbukan efektif hingga 300 meter persegi, sedangkan ODAB-1500 memiliki jangkauan hingga 500 meter persegi.
Rusia sebelumnya menggunakan bom ODAB yang lebih kecil, berkisar antara 170 hingga 500 kilogram. Röpcke menggambarkan penggunaan bom seberat 1,5 ton di pemukiman sipil sebagai titik terendah baru dalam perang Rusia melawan kota-kota Ukraina.
Pakar militer Ukraina Oleksandr Kovalenko menguatkan pengerahan proyektil ini. Dia mengatakan Rusia melakukan penggunaan terverifikasi pertama kali di Oblast Sumy.
“Rusia sepenuhnya memanfaatkan persenjataan bom penerbangan dari era Soviet,” terangnya di Channel 24 Ukraina.
“Mereka bisa memproduksinya menggunakan metodologi lama,” lanjutnya.