Lanjut Revi, dari penyelidikan yang dilakukan itu, meminta keterangan dari panitia pelaksanaan Kebaktian subuh, para Korban, hingga mendatangi penyedia catering.
"Telah mengambil sample makanan serta air minum mineral. Sample makanan tersebut telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Nantinya dari hasil pemeriksaan laboratorium itu, kata dia, akan didapatkan petunjuk yang menjadi penyebab keracunan 38 warga jemaat tersebut.
(Fakhrizal Fakhri )