Polisi Inspiratif Perbaiki Mushola Warga yang Terbengkalai Puluhan Tahun

OKI - Kisah inspiratif seorang polisi di Ogan Komering Ulu melakukan perbaikan mushola milik warga Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan. Mushola Nazmah terbengkaiali selama 26 tahun akhirnya bisa dimanfaatkan warga setempat untuk beribadah di bulan suci Ramadhan ini.

Selama 26 tahun terbengkalai, mushola dipenuhi semak belukar. Kisah inpiratif berawal saat Kapolsek Ulu Ogan berpatroli menemukan bangunan dipenuhi semak belukar di atas bukit.

Lalu, dengan inisiatif mempertanyakan bangunan tersebut kepada pihak desa dan warga kenapa bisa terbengkalai.

Hasilnya, mushola kini telah cantik dan bisa dimanfaatkan warga sekitar beribadah di bulan Ramadhan tahun ini.

Ustadz Riminudin mengatakan, berbagai kegiatan agama mulai dari pengajian anak-anak, ibu-ibu serta Sholat Tarawih dilakukan warga sekitar di mushola itu.

Sementara menurut salah seorang warga, Sobirin mengaku, sebelumnya warga harus menempuh jarak cukup jauh ke desa tetangga untuk ibadah. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan polisi sehingga mushola itu bisa dimanfaatkan kembali.

Polsek Ulu Ogan setelah mencari informasi dari warga setempat diketahui ternyata bangunan tersebut sejatinya merupakan mushola yang sudah bertahun-tahun tidak lagi bisa dipergunakan karena rusak. Warga setempat tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki, dan akhirnya ditinggal terbengkalai begitu saja.

Mushola berukuran 6 meter persegi itu dengan dana renovasi yang bersumber dari hasil ‘beguyur’ Kapolsek Ulu Ogan dan juga dari Kapolres OKU kini telah selesai dan dimanfaatkan warga.

"Kebetulan tepat di awal Ramadhan bisa dimanfaatkan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kembali untuk kegiatan agama," ujar Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni.

Mushlah Nazmah yang tampak asri tersebut selesai direnovasi dan dapat difungsikan kembali. Tak hanya itu, warga pun sepakat untuk beribadah berjamaah Sholat Tarawih bulan Ramadhan tahun ini di mushola yang berada di atas bukit itu bersama polisi.

(Arief Setyadi )