PALEMBANG - Diduga depresi karena tiga hari istri dan anaknya tidak pulang ke rumah, Novriansyah (38), seorang buruh harian lepas nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi bunuh diri ini dilakukan Deni di rumahnya di Jalan Mataram Seberang, RT 32, RW 08, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang.
Jasad Deni ditemukan oleh istrinya, Uyun Novriyanti (34), saat pulang ke rumah dalam keadaan posisi leher tergantung terikat tali jemuran.
Selain menemukan suaminya sudah tergantung tak bernyawa, Uyun juga menemukan selembar kertas yang bertuliskan surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban yang ditujukan kepada istrinya.
Isi tulisan kertas itu yakni “lesu nian nunggu kamu 3 beranak balek, tedok tulah yang biso melupoke kamu aman tebangun saket lagi, maaf aku tedok selamonyo. Sayang aku ku bawak tedok“.
Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri di wilayah hukum Polsek Kertapati Palembang.
"Berawal adanya laporan dari Ketua RT setempat Edi Kusuma (54) bahwa ada korban gantung diri di tempat kejadian perkara (TKP), anggota langsung menuju ke TKP dan mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar Iptu Angga, Senin (1/4/2024).
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Iptu Angga, mayat dalam keadaan terikat lehernya dengan tali jemuran dan berdasarkan keterangan keluarga Korban diduga meninggal karena depresi istri dan anaknya sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.