“Jika kami melakukan kesalahan, kami akan memperbaikinya,” lanjutnya kepada massa yang berkumpul di markas AKP di Ankara, tanpa menyebutkan perubahan apa yang mungkin ia lakukan di dalam partainya atau dalam kebijakan.
Sebagai responnya, saham-saham Turki naik dan lira yang telah merosot lebih dari 80% nilainya dalam lima tahun, kembali menyentuh rekor terendah terhadap dolar di tengah liburnya banyak pasar keuangan dunia.
Seperti diketahui, Erdogan tiba-tiba mengubah kebijakan ekonomi setelah kemenangannya dalam pemilu nasional tahun lalu, yang mengakibatkan kenaikan suku bunga secara agresif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi yang melonjak karena sikap kebijakannya yang tidak lazim selama bertahun-tahun.
Erdogan telah meminta kesabaran dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan biaya pinjaman yang tinggi, dan menjanjikan penangguhan hukuman pada akhir tahun ini. Menteri Keuangan Mehmet Simsek mengatakan pada Senin (1/4/2024) bahwa program pengetatan akan terus berlanjut.
Namun para kandidat AKP dalam pemilu dikalahkan di kota-kota Istanbul dan Ankara dan bahkan di kubu-kubu yang sangat pro-Erdogan seperti provinsi Bursa, Afyonkarahisar dan Adiyaman.
(Susi Susanti)