Serangan Udara Israel Bunuh 7 Pekerja Bantuan di Gaza, Sekutu Minta Penjelasan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 05:38 WIB
Serangan udara Israel bunuh 7 pekerja bantuan di Gaza, sekutu minta penjelasan (Foto: Reuters)
Share :

AS, sekutu terdekat Israel, mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa Israel dengan sengaja menargetkan para pekerja bantuan tersebut, namun mereka marah atas kematian mereka dan Israel mempunyai kewajiban untuk memastikan pekerja bantuan di Gaza tidak dirugikan.

Presiden AS Joe Biden menelepon pendiri WCK Andres untuk menyampaikan belasungkawa. Gedung Putih mengatakan Washington akan menekan Israel untuk berbuat lebih banyak guna melindungi pekerja bantuan.

“Orang-orang ini adalah pahlawan, mereka lari ke dalam api, bukan menghindarinya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengenai tujuh pekerja bantuan tersebut, ketika berbicara kepada wartawan di Paris.

“Kita seharusnya tidak menghadapi situasi di mana orang-orang yang hanya berusaha membantu sesamanya justru menghadapi risiko besar,” lanjutnya.

Sementara itu, WCK mengatakan meskipun pekerja bantuan mengoordinasikan pergerakan mereka dengan militer Israel, konvoi tersebut diserang ketika meninggalkan gudang Deir al-Balah setelah menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza melalui laut.

“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan di mana makanan digunakan sebagai senjata perang,” kata Erin Gore, kepala eksekutif World Central Kitchen.

“Ini tidak bisa dimaafkan,” ujarnya.

Badan amal yang bermarkas di AS tersebut mengatakan bahwa mereka akan menghentikan sementara kegiatannya di Gaza, dan Uni Emirat Arab (UEA), yang telah membiayai pengiriman makanan melalui laut ke Gaza yang didistribusikan oleh WCK, mengatakan bahwa mereka menunda pengiriman tersebut sambil menunggu jaminan keamanan dari Israel dan penyelidikan penuh.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya