Perayaan Idul Fitri Dihantui Operasi Militer Israel di Lebanon Selatan

“Hari ini saya mengunjungi pasar-pasar di Sidon dan menemukan bahwa pasar-pasar tersebut adalah pasar yang paling terkena dampak di antara kota-kota di selatan, dengan tingkat penurunan sebesar 70 persen, sedangkan tingkat penurunan di Nabatiyeh dan Tirus hanya 30 persen,” terang Saleh.

“Alasannya adalah kedua kota ini menampung persentase terbesar pengungsi dari daerah perbatasan, dan mereka ingin makan, minum, dan berbelanja untuk anak-anak mereka,” lanjutnya.

Komentar Saleh muncul ketika Hizbullah melancarkan serangkaian operasi terhadap situs militer Israel di wilayah perbatasan selatan pada Selasa (9/4/2024).

Menurut sebuah pernyataan, partai tersebut menargetkan barak Zibdin di Peternakan Shebaa dengan senjata rudal, sehingga menyebabkan serangan langsung. Kelompok tersebut juga mengklaim telah membunuh dan melukai tentara Israel serta menghancurkan tank Merkava dalam serangan terhadap barak Doviv.

Situs berita Israel melaporkan peluncuran empat rudal dari Lebanon menuju posisi tentara Israel di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki.

Kota perbatasan Lebanon Debl dan Tayr Harfa menghadapi tembakan artileri Israel, begitu pula desa Yaroun.

Sebuah sumber keamanan di wilayah tersebut mencatat pola baru dalam aturan keterlibatan, menyusul ancaman perang terbuka Israel terhadap Lebanon.

“Setiap Israel yang menargetkan wilayah Bekaa di Lebanon timur akan ditanggapi dengan Hizbullah yang menargetkan situs militer di Golan yang diduduki, tanpa mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut,” terang sumber tersebut.

“Inilah yang terjadi setelah jatuhnya drone Israel, Hermes 900, dua hari lalu, ketika pesawat tempur Israel menembaki pusat Hizbullah di Bekaa beberapa jam kemudian, dan partai tersebut merespons keesokan harinya dengan meluncurkan rentetan roket Katyusha ke arah Israel. Barak Keila di Golan Suriah yang diduduki dan menargetkan barak Yoav,” lanjutnya.

(Susi Susanti)