Namun, dia menekankan, meskipun lembaga pertahanan bersiap menghadapi perkiraan laporan intelijen soal serangan yang dilancarkan Iran atau proksi regionalnya, instruksi terhadap publik tidak berubah.
“Kami memiliki kemampuan pertahanan (udara) berlapis yang telah membuktikan dirinya di tengah perang, dengan ribuan intersepsi yang berhasil,” katanya.
“Tetapi pertahanan tidak akan pernah kaku,” katanya.
Hagari menambahkan, warga sipil harus terus mengikuti pedoman Komando Depan Dalam Negeri yang sudah ada dan tidak berubah, serta tetap waspada.
“Kami bersiap dan siap, waspada tinggi, bertahan dan menyerang,” tambahnya.
Meskipun Hagari menekankan tidak ada perubahan terhadap instruksi Komando Front Dalam Negeri, lembaga penyiaran publik Kan melaporkan pada Kamis malam, badan pertahanan sipil militer telah menginstruksikan kota-kota di seluruh negeri untuk bersiap menghadapi serangan dan memastikan tempat penampungan umum layak digunakan.
(Erha Aprili Ramadhoni)