Apa pesan Iran melalui serangannya ke Israel?
"Kami memblokir. Kami mencegat. Bersama-sama kami akan menang," demikian penilaian Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Namun Tom Fletcher, penasihat kebijakan luar negeri beberapa perdana menteri Inggris dan mantan duta besar Inggris untuk Lebanon, mengatakan serangan Iran adalah sinyal mengerikan dari kemampuan dan jangkauan Iran.
Dia memperingatkan kepemimpinan di Iran dan Israel sama-sama berada di bawah tekanan di dalam negeri, menghadapi kritik internasional dan jelas siap bermain api.
Namun dia mengatakan kepada BBC bahwa serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya tampaknya telah diperhitungkan dengan cermat.
“Iran telah mengirim telegram serangan-serangan ini sebelumnya sehingga membuatnya lebih mudah untuk dicegah,” katanya, membandingkannya dengan baku tembak yang dia lihat saat menjadi duta besar untuk Lebanon di mana tujuannya adalah untuk menunjukkan kemampuan namun tidak harus meningkatkan eskalasi.
Dia juga mengatakan hal positif bahwa Iran memilih untuk merespons secara langsung dibandingkan melalui Hizbullah. Beberapa warga Israel telah menyerukan militer untuk memperluas konfrontasinya dengan kelompok bersenjata Lebanon untuk mengusir mereka dari perbatasan.
Sanam Vakil dari lembaga pemikir Chatham House mengatakan serangan itu sukses dari sudut pandang Iran dan Teheran menyebut sebagai ‘gertakan Israel’.
“Ini pertama kalinya Iran secara langsung melanggar dan melanggar kedaulatan Israel,” katanya kepada BBC.
“Serangan tersebut tentu saja dikalibrasi, diarahkan ke instalasi militer dengan tujuan tidak menimbulkan terlalu banyak kerusakan atau melukai siapa pun,” lanjutnya.
(Susi Susanti)