Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi Land Transport Control Center (LTCC) sebagai pusat pengendali layanan transportasi darat, dan Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna memonitor infrastruktur vital.
Seluruh bandara AP II juga memiliki program aktivasi, guna menghadirkan Ramadan Customer Experience. Sehingga penumpang pesawat dapat terhibur ketika melakukan perjalanan mudik.
Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara
Terkait pergerakan penumpang pada 3-18 April 2024 secara kumulatif di seluruh Bandara AP II, mencapai lebih dari 4 juta penumpang.
“Angka ini tumbuh 5% dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran 2023. Apabila dibandingkan dengan era sebelum pandemi, tingkat pemulihan (recovery rate) mencapai 92% dibandingkan dengan 2019 saat belum ada pandemi,” ujar mantan Direktur Teknik AP II ini.
Khusus di Bandara Soetta pergerakan penumpang naik 5% menjadi lebih dari 2,5 juta penumpang, dengan recovery rate telah mencapai 101%. Sedangkan untuk pergerakan pesawat pada Angleb 2024 mencapai lebih dari 29 ribu flight atau naik 5%. Khusus untuk Bandara Soetta, pergerakan pesawat mencapai lebih dari 16 ribu flight atau naik 4%.
“Kami sangat bersyukur dapat memenuhi tingginya permintaan pada periode angkutan Lebaran. Kolaborasi yang baik antara AP II, maskapai, ground handling dapat memastikan permintaan terpenuhi dan Angkutan Lebaran berjalan dengan lancar,” ujarnya.
AP II selaku operator bandara bersama dengan maskapai, serta didukung penuh regulator, mampu memenuhi tingginya permintaan yang ada selama peak season Angleb 2024. (Foto.dok iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)