Gereja Ortodoks Rumania Sambut Baik Pendeta Moldova yang Ingin Bergabung Usai Perselisihan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 26 April 2024 12:58 WIB
Gereja Ortodoks Rumania sambut baik para pendeta Moldova yang ingin bergabung (Foto: Reuters)
Share :

Ketegangan ini mencerminkan sejarah Moldova yang bergejolak, dengan sebagian besar wilayahnya saat ini pernah menjadi milik Kekaisaran Rusia atau Uni Soviet dan “Romania Raya”.

Meskipun bahasa Rumania adalah satu-satunya bahasa negara, bahasa Rusia digunakan secara luas di sebagian besar negara.

Presiden Maia Sandu, yang menyerukan referendum keanggotaan UE pada akhir tahun ini, dengan hati-hati menghindari perselisihan tersebut, dan menjunjung tinggi pemisahan antara gereja dan negara.

Metropolis Moldova telah memecat para pendeta yang keluar untuk bergabung dengan gereja saingannya.

Pemimpinnya mengeluarkan permohonan yang berapi-api pada Rabu (24/4/2024) agar mereka kembali ke barisannya, mendesak mereka untuk mempertimbangkan kesalahan mereka, bertobat secara mendalam dan kembali ke pangkuan gereja.

Gereja saingannya di Bessarabia mengatakan bahwa mereka tidak dapat memahami apa yang diinginkan oleh gereja yang memiliki hubungan dengan Moskow.

“Mereka mencabut tugas-tugas kependetaan mereka dan kemudian membawa mereka kembali,” kata sekretaris pers Gereja Bessarabia Constantin Olaru kepada pewawancara televisi pada Kamis (25/4/2024).

“Kami tidak dapat menjelaskan apa yang ingin mereka capai dan apa tujuan akhir mereka,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya