Dua pejabat Hamas yang berbicara kepada Reuters tidak mengungkapkan rincian usulan terbaru tersebut, namun sebuah sumber yang mengetahui tentang pembicaraan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas diperkirakan akan menanggapi usulan gencatan senjata terbaru Israel yang disampaikan pada Sabtu (27/4/2024).
Sumber tersebut mengatakan hal ini termasuk kesepakatan untuk menerima pembebasan kurang dari 40 sandera sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel dan gencatan senjata tahap kedua yang mencakup masa tenang berkelanjutan, sebuah respons kompromi Israel terhadap permintaan Hamas untuk gencatan senjata permanen.
Setelah tahap pertama, Israel akan mengizinkan pergerakan bebas antara Gaza selatan dan utara dan penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza.
(Susi Susanti)