Apa yang awalnya dibayangkan oleh para pembantu Biden, dalam negosiasi tiga arah sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober, adalah agar Saudi mendapatkan komitmen keamanan AS sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel. Kini pemerintah sedang melakukan negosiasi dengan Riyadh mengenai jalur terpisah dan berupaya menyelesaikan tawaran “tawar-menawar besar” yang akan membuat Netanyahu memutuskan apakah akan bergabung atau tidak ikut serta.
Miller mengatakan komponen paket yang lebih luas yakni kesepakatan AS-Saudi, potensi normalisasi dengan Israel dan jalan menuju negara Palestina, semuanya akan saling terkait.
“Tidak ada yang maju tanpa yang lain,” katanya.
Masih belum jelas apakah jaminan pertahanan AS untuk Arab Saudi, yang diperkirakan tidak memenuhi pakta penuh gaya NATO, akan diabadikan dalam perjanjian yang memerlukan ratifikasi kongres. Namun perjanjian kerja sama nuklir apa pun kemungkinan besar memerlukan persetujuan Capitol Hill.
Kesepakatan yang diusulkan Saudi akan mendapat tentangan di Kongres, di mana banyak anggota parlemen mengecam intervensi Riyadh di Yaman, langkah-langkah untuk menopang harga minyak dan perannya dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun 2018.
(Susi Susanti)