Kapolsek Purwokerto Kompol Puji Nurohman mengatakan, pihak kepolisian sendiri saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kejadian ini. Polisi belum bisa memastikan penyebab runtuhnya tembok karena masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, diberitakan awal kejadian saat keempat korban yang saat itu baru pulang dari mengaji. Namun, usai mengaji keempat anak ini melewati jalan yang berada di balik tembok. Tanpa diduga tiba-tiba tembok keliling dengan tinggi 3 meter dan panjang 16 meter ini roboh hingga menimpa empat anak.
Satu anak ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya selamat. Namun, di hari ketiga, satu anak bernama Cantika meninggal dunia dan dua korban lainnya masih dirawat akibat patah tulang.
(Arief Setyadi )