Edwin membeberkan, dugaan tidak berfungsinya sistem pengereman bus dengan nomor polisi AD-7524-OG itu dikuatkan dengan tidak ditemukannya bekas rem di jalan yang menurun tersebut. Namun, kata dia, untuk kepastian penyebabnya akan dilakukan penyelidikan.
"Di TKP tidak sama sekali kita temukan bekas rem atau jejak rem dari bus. Memang ada sedikit tanda-tanda gesekan ban, namun itu bukan sebuah tanda atau gambaran dari bentuk pengereman," tandas Edwin. (Ferry Bangkit Rizki)
Foto: Suasana di TKP Kecelakaan Maut di Ciater, Kabupaten Subang yang Menewaskan 11 Orang Siswa dan Guru.
(Qur'anul Hidayat)