Peringati Nakba, 3.000 Warga Palestina Kibarkan Bendera Serukan Diakhirinya Perang Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2024 08:12 WIB
Peringati Nakba, 3.000 warga Palestina kibarkan bendera serukan diakhirinya perang Gaza (Foto: Reuters)
Share :

PALESTINA - Ribuan warga Palestina yang mengibarkan bendera berbaris di Israel utara pada Selasa (14/5/2024) untuk memperingati pengungsian dan pengungsian paksa warga Palestina selama perang tahun 1948 seputar pembentukan Israel, dan untuk menuntut hak pengungsi untuk kembali.

Sekitar 3.000 orang juga menyerukan diakhirinya perang di Gaza ketika mereka mengambil bagian dalam pawai di dekat kota Haifa yang menandai “Nakba”, atau “malapetaka”, ketika ratusan ribu warga Palestina melarikan diri atau diusir selama perang tahun 1948 yang menyertai pembentukan Israel.

Banyak di antara mereka yang mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan jilbab keffiyeh selama acara tahunan Return March, sebuah demonstrasi Palestina yang jarang terjadi di Israel ketika perang di Jalur Gaza berkecamuk.

Banyak yang memegang botol air, dan beberapa mendorong kereta bayi saat mereka berjalan di sepanjang jalan tanah. Seseorang mengangkat setengah semangka, yang menjadi simbol Palestina setelah Israel melarang bendera tersebut karena warnanya merah, hijau dan hitam. Yang lain menyerukan agar warga Palestina dibebaskan dari pendudukan Israel.

“Ini adalah bagian dari pembebasan kami,” kata Fidaa Shehadeh, Koordinator Koalisi Perempuan Melawan Senjata dan mantan anggota Dewan Kota Lydd.

“Ini bukan hanya tentang mengakhiri pendudukan tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada semua pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka,” lanjutnya.

Sekitar 700.000 warga Palestina meninggalkan atau terpaksa meninggalkan rumah mereka selama perang tahun 1948. Shehadeh mengatakan keluarganya terpaksa mengungsi dari desa pesisir Majdal Asqalan, beberapa di antaranya melarikan diri ke kota Lydd yang kemudian menjadi Israel dan yang lainnya ke Gaza. Dia menganggap dirinya sebagai pengungsi internal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya