ET juga melaporkan bahwa Rusia membantu Myanmar dalam pelatihan penembak jitu dan drone melalui dua perusahaan militer swasta – Wagner dan Vega Strategic Services dan spesialis mereka hadir di Myanmar termasuk di beberapa bagian negara yang memiliki kelompok etnis yang aktif.
Menariknya, perusahaan nuklir Rusia, ROSATOM, mungkin akan memberi Myanmar Reaktor Modular Kecil. Pada Februari 2023, Pusat Informasi Teknologi Nuklir pertama dibuka di Yangon dengan bantuan dari Moskow.
(Rahman Asmardika)