"Jadi perubahan iklim ekstrim ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembang biakan nyamuk aedes aegypti dan juga berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah," ungkap dia.
Atas peningkatan kasus DBD tersebut, Wawan menuturkan, pemerintah daerah tengah menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus, Abatisasi, dan Jumantik. Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat yang memiliki anak kecil agar menggunakan kelambu saat tidur.
"Jadi yang terpenting adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plusnya. Bila mana perlu, kita juga akan melakukan fogging," pungkasnya.
(Awaludin)