Update! 61 Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Ditemukan Tewas, 14 Masih Hilang

Rus Akbar, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2024 11:41 WIB
Banjir lahar dingin di Sumbar (Foto: Rus Akbar)
Share :

PADANG - Sampai hari ini, Jumat 17 Mei 2024, korban banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat sudah ditemukan 61 orang meninggal dunia, dan 14 orang masih dinyatakan hilang.

Hal tersebut itu dikatakan Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik di posko tanggap darurat, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (17/5/2024).

“Korban yang akan kita cari 14 orang, 1 orang di Agam dan 13 di Tanah Datar. Sampai saat ini, kita tidak lagi mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya keluarga-keluarga yang kehilangan," ujarnya.

Sampai hari ini, kata Abdul, yang ditemukan 61 orang, yang belum teridentifikasi berdasarkan data dari DVI Polda Sumbar ada lima orang.

“Tiga di antaranya dari Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.

Sementara untuk sektor pencarian, lanjut Abdul, ada sembilan sektor, di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang dan Padang Pariaman, namun itu tidak masuk Kabupaten Sijunjung.

“Yang kita lakukan itu ada sembilan sektor. Tapi itu belum masuk Sijunjung. Apabila nanti hasil DVI bahwa ini data warga Tanah datar (tiga orang ditemukan di Sijunjung), nanti akan kita buka satu lagi posko di Sijunjung dan melakukan pencarian sampai Teluk Kuantan di Riau. Saat itu, kita temukan satu korban di Teluk Kuantan,” ujarnya.

Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan ini, sudah memasuki hari ke enam dan besok memasuki hari ketujuh, namun meski begitu, pencarian akan tetap dilakukan.

“Kalau SOP Basarnas tujuh hari pencarian, namun pertimbangan SK tanggap darurat dari bupati atau SK gubernur, perintah dari pimpinan kita mengikuti SK tersebut, untuk terus melakukan pencarian,” ujarnya.

Abdul menambahkan, penemuan-penemuan korban tersebut tidak hanya dari tim gabungan tapi ada juga ditemukan masyarakat.

“Semua korban yang ditemukan oleh siapapun, itu diarahkan ke lima rumah sakit. Setelah teridentifikasi dari DVI, itu yang kita update di posko kita di Tanah Datar, termasuk di Agam dan di Padang,” tutupnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya