Mahasiswa juga mendesak agar Polda Kaltim membongkar kasus korupsi di dunia pertambangan. Kepada Kapolri, mahasiswa meminta agar mencopot Kapolda Kaltim karena tidak mampu membina bawahannya yang berperilaku tidak manusiawi dan mencederai nilai Presisi Polri.
Aksi tersebut bakal kembali digelar pada 21 Mei 2024 guna memperjuangkan tuntutan mereka.
(Arief Setyadi )