Pemuda Perindo: Pendidikan dan Kesehatan Jadi Tantangan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Minggu 19 Mei 2024 18:38 WIB
Pemuda Perindo ungkap tantangan Indonesia Emas 2045 (Foto: MPI)
Share :

 

JAKARTA - Direktur Eksekutif Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo mengungkapkan bahwa masalah pendidikan dan kesehatan menjadi tantangan dalam mewudujkan Indonesia Emas 2045.

Menurut dia, masalah pendidikan harus diperbaiki untuk menuju Indonesia Emas 2045. Apalagi, Indonesia akan hadapi bonus demografi yang mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari nonproduktif.

"Pertama, sebelum menuju Indonesia Emas itu ada namanya bonus demografi, di mana usia anak muda yang produktif lebih banyak daripada nonproduktif. Pertama, pendidikan harus diperbaiki, karena pendidikan ini anak muda bisa gunakan skillnya sebagai membuka lapangan pekerjaan," kata Iqnal dalam diskusi Spirit of Indonesia 2024 yang digelar FODIM di Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024).

Selain pendidikan, Iqnal berkata, masalah kesehatan juga harus diperbaiki. Ia berkata, kelompok masyarakat seperti ibu-ibu, bayi hingga anak muda perlu diberi asupan makanan bergizi. Dengan begitu, ia yakin, bisa membuahkan generasi bangsa yang baik.

"Kedua masalah kesehatan, untuk ibu muda atau anak muda, makanannya harus diperhatikan dan bayi. Karena proses itulah yang membuat Indonesia semakin memiliki skill anak mudanya dengan pertumbuhan gizi yang baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Iqnal berkata, Pemuda Perindo turut berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya, kata Iqnal, merangkul anak muda untuk berdiskusi terkait persoalan bangsa.

"Kontribusinya kita ini sering buat kegiatan ya, merangkul anak-anak muda di luar dari Pemuda Perindo. Kita merangkul OKP (organisasi kemasyarakatan dan pemuda) untuk diskusi, termasuk di FODIM kita diundang untuk sampaikan suara aspirasi pemuda seperti apa," ucap Iqnal.

Kendati demikian, ia berharap, diskusi ini bisa mengeluarkan hasil nyata seperti dibuatnya pelatihan untuk mengasah skill. "Diharapkan nanti ke depan ada training digitalisasi, karena kita banyak juga pengusaha digital. Intinya oengembangan skill yang nanti akan kita libatkan Pemuda Perindo dan pengusahan di luar Partai Perindo," tandasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya