Pemimpin Tertinggi Iran mempunyai kewenangan untuk menunjuk kepala pos-pos penting seperti komandan angkatan bersenjata, kepala yayasan keagamaan besar, direktur jaringan radio dan televisi nasional, pemimpin shalat di masjid-masjid kota, hakim ketua, anggota Dewan Keamanan nasional yang menangani urusan - urusan luar negeri dan pertahanan, kepala jaksa, serta 12 hakim Dewan Wali.
Kualifikasi untuk Menjadi Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran
Presiden Iran dipilih untuk menjabat melalui pemilihan nasional yang memungkinkan orang dewasa di atas usia 15 tahun untuk memilih. Calon presiden harus mendapat persetujuan Dewan Wali. Di antara 12 anggota Dewan Wali, 6 orang ditunjuk oleh Pemimpin Tertinggi sesuai dengan pelestarian nilai-nilai Republik Islam.
Kandidat Presiden Iran harus terpilih dengan mayoritas sederhana.
Sementara Pemimpin Tertinggi Iran dipilih oleh Majelis Ahli. Majelis juga mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan Pemimpin Tertinggi. Pemimpin Tertinggi adalah kepala utama pemerintahan dan agama Iran.
Kewenangan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran
Pemimpin Tertinggi memegang keputusan terakhir dalam semua urusan Iran, yang merupakan hak Pemimpin Tertinggi Iran berdasarkan konstitusi. Pemimpin Tertinggi mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan Presiden, Dewan Wali, Dewan Kemanfaatan dan melegitimasi undang-undang apa pun.