JAKARTA - Presiden Iran Ebrahim Raisi dikhawatirkan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya kembali dari kunjungan ke wilayah perbatasan Azerbaijan jatuh di wilayah pegunungan terpencil di Dizmar, Iran.
Musibah ini menjadi tragedi bagi Iran, namun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara menyusul kecelakaan yang dialami Raisi. Tugas Raisi kemungkinan akan segera diambil alih oleh Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber, menunggu kabar pasti dari sang Presiden.
Meskipun memiliki peran penting dalam pemerintahan. Presiden Iran bukanlah orang nomor satu di Negara Islam tersebut. Pemimpin Tertinggi Iran merupakan otoritas yang memiilki kewenangan lebih besar di bandingkan Presiden.
Menurut konstitusi Republik Islam Iran, Presiden Iran adalah kepala eksekutif yang dipilih melalui pemungutan suara langsung dari rakyat Iran, sementara Pemimpin Tertinggi Iran adalah pemimpin politik dan agama dengan peringkat tertinggi di Republik Islam Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran dipilih oleh sekelompok ahli dan Presiden Iran berada di bawah Pemimpin Tertinggi Iran.
Tugas Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran
Presiden Iran bertanggung jawab untuk menandatangani perjanjian, perjanjian dengan negara lain, organisasi internasional, dan lainnya. Ia memiliki kekuasaan untuk menunjuk menteri, duta besar, gubernur setelah disetujui oleh parlemen.