“Ini akan berdampak besar pada kehidupan masyarakat Porgera dan juga tambangnya,” lanjutnya.
Dia telah meminta pemerintah PNG dan organisasi non-pemerintah untuk segera memberikan bantuan ke daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi Enga mengatakan pihaknya telah membentuk tim tanggap darurat untuk melakukan penilaian dampak cepat terhadap kerusakan tersebut.
Mereka meminta fasilitas kesehatan setempat dan lembaga swadaya manusia (LSM) untuk bersiaga membantu upaya pemulihan dan bantuan.
Warga mengatakan perkiraan jumlah korban tewas saat ini berada di atas 100 orang, meskipun pemerintah belum merilis angka resmi jumlah korban tewas akibat tanah longsor.
(Susi Susanti)