“Dengan menolak pemungutan suara fakultas yang demokratis, Korporasi telah membuktikan dirinya sebagai badan yang sepenuhnya tidak sah, dan Garber adalah presiden yang tidak sah, dan tidak bertanggung jawab kepada siapa pun di universitas,” kata kelompok tersebut.
“Tindakan hari ini telah menjerumuskan universitas lebih jauh ke dalam krisis legitimasi dan tata kelola, yang akan berdampak besar bagi Harvard dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” kata kelompok tersebut.
(Rahman Asmardika)