Akhir pekan ini menandai kedua kalinya Zelensky mengunjungi Asia sejak perang dimulai. Dia secara mengejutkan muncul pada pertemuan puncak para pemimpin G7 tahun lalu di Hiroshima, Jepang.
Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan bahwa konferensi tersebut harus mendapat pengakuan dari Rusia dan Ukraina dan partisipasi yang setara. “Jika tidak, sulit bagi konferensi tersebut untuk memainkan peran substantif dalam memulihkan perdamaian,” kata seorang juru bicara pada Jumat (31/5/2024).
Zelensky juga mengatakan bahwa pemimpin Tiongkok Xi Jinping sebelumnya telah berjanji kepadanya bahwa mereka akan menyingkir dalam perang ini dan tidak akan mendukung Rusia dengan senjata.
Namun, kini ada elemen yang menjadi bagian dari persenjataan Rusia yang berasal dari Tiongkok, menurut berbagai badan intelijen. Dia menyerukan Tiongkok untuk mempertahankan posisi konsisten.
AS mengatakan bahwa Tiongkok membantu Rusia membuat lebih banyak amunisi, kendaraan lapis baja, dan rudal. Diperkirakan sekitar 70% peralatan mesin dan 90% mikroelektronika yang diimpor Rusia berasal dari Tiongkok.
(Susi Susanti)