Sekjen PBB Kutuk Keras Serangan Israel di Sekolah PBB Gaza, Tekankan Lokasi PBB Tidak Bisa Diganggu dan Harus Dilindungi

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2024 06:39 WIB
Sekjen PBB kutuk keras serangan Israel di sekolah PBB Gaza yang tewaskan 35 orang (Foto: AFP)
Share :

GAZA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan Israel yang menghantam sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi di Gaza. Serangan ini dilaporkan menewaskan 35 orang.

Melalui juru bicaranya, Guterres menegaskan bahwa lokasi PBB tidak dapat diganggu gugat dan dilindungi oleh semua pihak selama konflik.

Sementara itu, Komisaris Jenderal Unrwa, Philippe Lazzarini, mengatakan sedikitnya 35 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka. Direktur Komunikasi badan pegungsi PBB atau Unrwa, Juliette Touma, mengatakan kepada BBC bahwa angka-angka tersebut berasal dari rekan-rekan Unrwa di lapangan.

Unrwa mengatakan 6.000 pengungsi berlindung di kompleks sekolah pada saat itu. Banyak sekolah dan fasilitas PBB lainnya digunakan sebagai tempat perlindungan oleh 1,7 juta orang yang meninggalkan rumah mereka selama perang, yang telah berlangsung hampir delapan bulan.

Sementara itu, para pejabat Amerika Serikat (AS) terus melobi apa yang disebut oleh Presiden AS Joe Biden sebagai proposal gencatan senjata Israel.

Rencana tiga bagian tersebut akan dimulai dengan gencatan senjata enam minggu di mana militer Israel akan menarik diri dari wilayah berpenduduk Gaza. Juga akan ada lonjakan bantuan kemanusiaan, serta pertukaran beberapa sandera dengan tahanan Palestina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya