Survei SMRC Elektabilitas Cagub Jabar: Ridwan Kamil 25,2%, Dedi Mulyadi 16,3%, Bima Arya 1,3%

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2024 14:38 WIB
Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi (Foto: ANTARA)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK) meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) 2024-2029 menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Nama RK meraih peringkat pertama dibanding figur potensial lainnya. Dalam kategori top of mind figur potensial menjadi Gubernur Jabar, SMRC memotret elektabilitas RK mendapat paling tinggi dibandingkan politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi hingga politisi Partai Gelora Dedi Mizwar.

"Dalam jawaban spontan Ridwan Kamil mendapat dukungan tertinggi, 25,2%, kemudian Dedi Mulyadi 16,3%, Bima Arya 1,3%, dan Dedi Mizwar 0,9%. Nama-nama lain masing-masing di bawah 0,9%. Masih ada 50,1% yang belum dapat memilih secara spontan," kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani saat paparkan hasil survei secara daring, Jumat (7/6/2024).

 BACA JUGA:

Tak hanya itu, elektabilitas RK juga melejit dalam kategori simulasi terbuka terhasap 27 nama di Pilkada Jabar 2024. Hasilnya, RK merain 52,2% dukungan

"Simulasi semi terbuka, Ridwan Kamil mendapat dukungan tertinggi, 52,2%, kemudian Dedi Mulyadi 28,9%, Deddy Mizwar 3,8%, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9%. Nama-nama lain masing-masing di bawah 1,9%, dan yang tidak tahu sekitar 1,4%," ucap Deni.

SMRC juga melakukan simulasi head to head antara RK dengan Dedi Mulyadi. Hasilnya, mantan Gubernur Jabar itu meraih dukungan tertinggi dengan perolehan 60,5%.

"Simulasi 2 nama, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,5%, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi yang mendapat dukungan 37,9%. yang belum tahu sekitar 1,6%" kata Deni.

Deni menjelaskan, tingginya elektabilitas RK disebabkan lantaran faktor kinerha sebagai Gubernur Jabar. Ia berkata, para responden merasa puasa terhadap kinerja RK memimpin Jabar.

"Kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur sangat tinggi 86%, sementara warga yang tidak puas hanya 12%, dan ada 2% tidak dapat memberikan penilaian," kata Deni.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya