Sementara untuk aksi di Jakarta diperkirakan dihadiri tiga sampai empat ribu buruh.
Sebelumnya, sejumlah elemen buruh telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 6 Juni 2024. Mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan jaminan keamanan uang mereka.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan buruh akan menggelar aksi lebih besar secara nasional di seluruh Indonesia jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Aksi akan dilanjutkan meluas ke seluruh Indonesia 38 provinsi lebih dari 300 kabupaten/kota," kata Said Iqbal dalam orasinya.
BACA JUGA: