Tuding Serangan Sabotase, PM Ceko Salahkan Rusia Atas Insiden Pembakaran Bus yang Gagal

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 11 Juni 2024 08:29 WIB
Tuding serangan sabotase, PM Ceko salahkan Rusia atas insiden pembakaran bus (Foto: Reuters)
Share :

CEKO - Perdana Menteri (PM) Ceko, Petr Fiala, mengatakan serangan pembakaran yang gagal yang terjadi di Praha pekan lalu sangat mungkin diorganisir dan dibiayai oleh Rusia.

Berbicara setelah pertemuan Dewan Keamanan Nasional Ceko, Fiala mengatakan serangan yang gagal itu jelas merupakan bagian dari kampanye sabotase “hibrida” yang dilakukan Moskow terhadap negara-negara Eropa.

Polisi mengatakan seorang warga negara asing ditangkap pada Sabtu (8/6/2024) sehubungan dengan insiden tersebut dan ditahan atas tuduhan terorisme.

Dia digambarkan sebagai seorang pria berbahasa Spanyol yang berasal dari Amerika Selatan dan tampaknya telah berada di negara tersebut selama lima hari.

PM mengatakan upaya pembakaran bus di sebuah depo di Praha kemungkinan besar terkait dengan serentetan serangan pembakaran di Eropa yang menurutnya tampaknya diatur oleh Moskow.

Dia mengatakan ini termasuk serangan pembakaran yang dilakukan May di Warsawa, dan serangan serupa di cabang Ikea di Lituania, yang diyakini pihak berwenang dilakukan oleh agen intelijen Rusia atau kuasanya.

“Hubungannya [dengan Rusia] tidak hanya mungkin terjadi, namun sangat mungkin terjadi,” kata Fiala kepada wartawan, dikutip BBC.

“Serangan itu mungkin diorganisir dan dibiayai dari Rusia,” lanjutnya.

BBC telah menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia untuk dimintai komentar mengenai tuduhan Fiala.

Polisi meningkatkan patroli di seluruh ibu kota Ceko pada Jumat (7/6/2024) lalu setelah adanya klaim peningkatan risiko terhadap keamanan.

Polisi merilis rekaman CCTV yang menunjukkan seorang pria berambut hitam sedang membayar barang di toko atau pompa bensin. Mereka mengatakan pria itu mungkin berbahaya dan tidak boleh didekati, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Presiden polisi Martin Vondrasek mengatakan pria itu ditangkap keesokan harinya.

“Pada hari Jumat kami meminta bantuan masyarakat. Pada Sabtu pagi tersangka ditangkap. Pada Minggu sore, tuntutan pidana diluncurkan, dan hari ini [Senin] pengadilan memerintahkan agar dia dikembalikan ke tahanan,” kata Vondrasek kepada wartawan pada konferensi pers.

Pria tersebut yang digambarkan sebagai pria berusia 26 tahun asal Amerika Selatan itu dituduh mencoba membakar bus di depot angkutan umum di distrik Klicov di Praha pada Kamis (6/6/2024) dini hari.

Media lokal awalnya melaporkan bahwa dia menumpahkan bensin ke beberapa bus di depo, namun gagal membakarnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya