Psikolog Ungkap Ingin Cepat Kaya Jadi Alasan Maraknya Judi Online

Riana Rizkia, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2024 11:34 WIB
Diskusi Polemik Trijaya. (Foto: Riana Rizkia)
Share :

JAKARTA - Judi online (judol) menjadi momok bagi generasi muda Indonesia karena dapat menyebabkan tindakan kriminal, hingga bertambahnya kasus bunuh diri.

Psikolog keluarga, Muhammad iqbal menilai bahwa judol terus berkembang di Indonesia karena banyak masyarakat yang ingin kaya raya dengan cara cepat.

"Saya kira para pemilik judi ini mengetahui betul bagaimana kebutuhan masyarakat, khususnya di negara berkembang, itu orang pengen instan, budaya instan," kata Iqbal dalam podcast polemik trijaya bertajuk 'mati melarat karena judi', Sabtu (15/6/2024).

BACA JUGA:

Jokowi Resmi Terbitkan Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online, Ini Tugasnya 

Iqbal menjelaskan, angka pengangguran dan kemiskinan juga mendorong masyarakat terjerat judol. Dengan harapan terbebas dari ekonomi yang sulit.

"Apalagi tingginya angka pengangguran, kemiskinan, jadi sehingga orang-orang itu (pemilik judol) mengetahui kebutuhan, 'pengen kaya instan', itu kata kuncinya," ucapnya.

Terlebih, kata Iqbal, saat ini iklan judi online tersebar luas di berbagai platform media sosial, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya.

 BACA JUGA:

"Penyakit masyarakat sekarang beralih, kalau dulu misalnya pelaku prostitusi itu mangkal di taman, sekarang di online. Demikian juga dengan judi ini, kalau dulu sabung ayam harus datang ke sebuah tempat, ada lapaknya, sekarang mereka lagi rapat pun bisa main," katanya.

Iqbal menegaskan, hal ini yang menjadi pekerjaan rumah dan perhatian pemerintah untuk mengawasi era digitalisasi.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya