Israel Umumkan Jeda Militer di Gaza untuk Akses Bantuan Kemanusiaan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 16 Juni 2024 15:24 WIB
Warga Palestina menjalankan shalat Idul Adha di antara puing-puing masjid di Khan Younis, Gaza Selatan, 16 Juni 2024. (Foto: Reuters)
Share :

“Penghapusan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas, memulangkan seluruh sandera kami, memastikan bahwa Gaza tidak menimbulkan ancaman bagi Israel dan memulangkan penduduk kami dengan aman baik di utara maupun di selatan,” katanya.

Badan-badan bantuan telah berulang kali melaporkan kesulitan dalam mendistribusikan bantuan di sekitar Gaza. Badan anak-anak PBB, Unicef, mengatakan kepada BBC pada hari Jumat bahwa konvoi yang membawa bantuan ditolak masuk ke Gaza utara, meskipun mereka memiliki semua dokumen yang diperlukan.

Juru Bicara Unicef James Elder, yang turut serta dalam konvoi tersebut, mengatakan hal ini sudah menjadi kejadian biasa.

IDF mengatakan dokumen-dokumennya belum diisi dengan benar dan menuduh Elder memberikan "gambaran parsial" mengenai situasi tersebut.

Perang dimulai setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekira 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya kembali ke Gaza.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya perang, dan ratusan ribu lainnya terluka atau terpaksa mengungsi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya