Pasukan Israel Pukul dan Larang 40.000 Jamaah Warga Palestina Melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 09:18 WIB
Pasukan Israel pukul dan larang 40.000 jamaah warga Palestina melaksakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa (Foto: WAFA)
Share :

PALESTINA - Sekitar 40.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Minggu (16/6/2024), di tengah pembatasan yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Direktur Al-Aqsa Sheikh Omar al-Kiswani mengatakan kepada situs saudara The New Arab yang berbahasa Arab, Al-Araby al-Jadeed, bahwa jamaah dipukuli oleh pasukan Israel, yang mencegah ribuan pemuda memasuki gerbang kompleks masjid.

Puluhan orang terluka akibat pemukulan dengan tongkat dan popor senapan, terutama di Gerbang Raja Faisal, Hatta, dan Al-Silsilah.

Selama khutbah Idul Fitri, Syekh Youssef Abu Sneineh membahas pembatasan Israel di Al-Aqsa, serta perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Perang Israel di daerah kantong Palestina yang terkepung telah menewaskan lebih dari 37.296 orang dan melukai 85.197 orang sejak Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu. Pada periode yang sama, pasukan dan pemukim Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat yang diduduki, di mana lebih dari 500 warga Palestina terbunuh.

Warga Palestina merayakan Idul Adha di Masjid Al-Aqsa hanya beberapa hari setelah kelompok ekstremis Temple Mount in Our Hands menyerbu situs suci umat Islam untuk menandai hari raya Yahudi Shavout. Para ekstremis Yahudi melakukan ritual keagamaan di kompleks Al-Aqsa, tindakan yang dilarang berdasarkan perjanjian Status Quo.

Orang Israel menggunakan istilah "Temple Mount" untuk merujuk pada Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs paling suci ketiga dalam agama Islam. Ekstremis Israel ingin menghancurkan masjid tersebut dan membangun kembali kuil Yahudi yang diperkirakan sudah ada di sana pada zaman kuno.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya