Netanyahu Kecam Rencana Militer Israel untuk Jeda Taktis 1 Jam Pasok Bantuan ke Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 17 Juni 2024 13:03 WIB
PM Israel kecam rencana militer untuk jeda taktis 1 jam pasok bantuan ke Gaza (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengkritik rencana yang diumumkan oleh militer pada Minggu (16/6/2024) untuk mengadakan jeda taktis setiap hari dalam pertempuran di sepanjang salah satu jalan utama menuju Gaza untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina.

Militer telah mengumumkan jeda harian mulai pukul 05.00 GMT hingga 16.00 GMT di daerah dari Penyeberangan Kerem Shalom hingga Jalan Salah al-Din dan kemudian ke utara.

“Ketika perdana menteri mendengar laporan tentang jeda kemanusiaan selama 11 jam di pagi hari, dia menoleh ke sekretaris militernya dan menjelaskan bahwa hal ini tidak dapat diterima olehnya,” kata seorang pejabat Israel, dikutip Reuters.

Militer mengklarifikasi bahwa operasi normal akan berlanjut di Rafah, fokus utama operasinya di Gaza selatan, di mana delapan tentara tewas pada Sabtu (15/6/2024).

Reaksi Netanyahu menggarisbawahi ketegangan politik mengenai masalah bantuan yang masuk ke Gaza, di mana organisasi internasional telah memperingatkan akan meningkatnya krisis kemanusiaan.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, yang memimpin salah satu partai keagamaan nasionalis dalam koalisi Netanyahu, mengecam gagasan jeda taktis, dan mengatakan siapa pun yang memutuskan hal itu adalah ‘orang bodoh’ yang harus kehilangan pekerjaannya.

Pertengkaran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian bentrokan antara anggota koalisi dan militer mengenai jalannya perang, yang kini telah memasuki bulan kesembilan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya