JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menegaskan bahwa DKI Jakarta adalah kota untuk semua, di mana kota ini tempat bertemunya masyarakat dari berbagai suku termasuk salah satunya etnis tionghoa, yang telah menetap lama dengan berbagai kebudayaannya termasuk olahraga barongsai.
Zita mengaku, senang karena olahraga barongsai masih bertahan dan lestari di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Biasanya ini hanya bisa dilihat di film-film kungfu jaman dulu, tapi malam ini kita bisa saksikan langsung ini (barongsai) lestari di Jakarta dan bahkan ternyata ada atletnya." Jelas Zita saat menghadiri Lion Dance Exhebition: Amanat Kebaragaman Jakarta di Petak Enam, Glodok, Jakarta, Minggu (16/7/2024).
Lebih lanjut Ketua DPP PAN ini menyebut acara yang diadakan oleh Kolaborasi Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Jakarta dengan Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) ini merupakan langkah kongkret untuk menjaga dan melestariakan keberagaman budaya yang harus diapresiasi.
Kegiatan ini, menurut Zita, merupakan bukti bahwa Jakarta adalah kota bagi semua, kota yang memberikan ruang bagi siapa pun.
"Apalagi sekarang atlet yang ikut olahraga barongsai ini tidak hanya didominasi oleh mereka yang Tionghoa. Itulah Jakarta, Kota untuk semua, yang meberikan ruang bagi siapapun, kita berkolaborasi dan berbaur,” jelasnya.
“Apalagi saya dengar, tim dari Indonesia baru saja memenangkan kejuaran tingkat dunia bulan lalu, mengalahkan Tiongkok, Malaysia, Vietnam, dan Singapura,” lanjtnya.