Mantan Panglima Militer Israel: Tujuan Utama Perang Gaza Hancurkan Hamas, Bukan Melenyapkan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2024 10:51 WIB
Mantan panglima militer Israel: Tujuan utama perang Gaza adalah hancurkan Hamas, bukan melenyapkan (Foto: X)
Share :

GAZA - Gadi Eisenkot, mantan kepala staf tentara Israel dan anggota kabinet perang, mengatakan tujuan utama perang di Gaza adalah menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, bukan menghilangkannya.

“Tujuannya bukan untuk melenyapkan Hamas tetapi untuk membongkar kemampuan militer dan pemerintahannya,” katanya kepada media Israel, dikutip Al Jazeera.

“Hamas adalah sebuah gagasan yang akan kita perjuangkan selama bertahun-tahun lagi. Kami tidak bisa menjanjikan bahwa kemenangan hanya selangkah lagi atau dalam jangkauan tangan,” lanjutnya.

Komentar mantan panglima militer tersebut muncul di tengah perselisihan yang semakin melebar antara pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, mantan pejabat Israel, dan militer mengenai perilaku dan tujuan perang.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mempertanyakan tujuan Netanyahu untuk menghancurkan Hamas di Gaza agar perang berakhir.

“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, itu hanya membuang pasir ke mata publik,” katanya.

“Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai. Hal ini berakar dari hati masyarakat, siapa pun yang mengira kita bisa melenyapkan Hamas adalah orang yang salah,” tambahnya.

Sebelumnya juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari pada Rabu (19/6/2024) menilai tujuan perang Israel untuk memberantas kelompok teror Hamas saat ini tidak mungkin tercapai.

Hal ini tampaknya semakin menggarisbawahi ketegangan antara Netanyahu dan pejabat tinggi pertahanan mengenai cara dia menangani perang di Gaza.

“Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, ini hanya membuang pasir di mata publik,” kata Hagari kepada berita Channel 13 dalam sebuah wawancara.

“Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai. Hal ini berakar di hati masyarakat, siapa pun yang mengira kita bisa melenyapkan Hamas adalah salah,” lanjutnya.

Hagari juga memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak menemukan alternatif, maka Hamas akan tetap berada di Jalur Gaza.

Sebagai tanggapan, kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kabinet keamanan telah menetapkan penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas sebagai salah satu tujuan perang.

“Pasukan Pertahanan Israel tentu saja berkomitmen terhadap hal ini,” tambah pernyataan itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya