Presiden Rusia Vladimir Putin juga akan memfokuskan BRICS pada peningkatan koordinasi kebijakan luar negeri antar negara anggota serta mengupayakan respons efektif akan tantangan dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas internasional maupun regional.
Melansir BBC, BRICS yang saat ini beranggotakan sembilan negara bila digabungkan maka BRICS memiliki populasi gabungan sekitar 3,5 miliar atau 45% populasi global, mencakup sekitar 30% permukaan tanah dunia dan perekonomian anggotanya bernilai lebih dari USD28,5 triliun (Rp466 kuadriliun) atau sekitar 28% dari perekonomian global.
(Susi Susanti)