Kenya Membara! Polisi Tembaki Demonstran karena Gas Air Mata dan Meriam Air Gagal Bubarkan Massa

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 26 Juni 2024 06:49 WIB
Polisi tembaki demonstran karena gas air mata dan meriam gagal bubarkan massa (Foto: Reuters)
Share :

KENYA - Protes yang terjadi di beberapa wilayah di Kenya pada Selasa (25/6/2024) dimulai dalam suasana seperti festival. Namun ketika massa membludak, polisi menembakkan gas air mata di Kawasan Pusat Bisnis Nairobi dan lingkungan miskin Kibera. Para pengunjuk rasa merunduk untuk berlindung dan melemparkan batu ke garis polisi.

Orang-orang memanjat kendaraan polisi yang berhenti di jalan-jalan pusat kota. Polisi juga menembakkan gas air mata di Eldoret, kampung halaman Ruto di Kenya barat, tempat kerumunan pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan dan banyak tempat usaha tutup karena takut akan kekerasan.

Namun pengunjuk rasa membuat kewalahan polisi dan mengusir mereka saat berusaha menyerbu kompleks parlemen. Api terlihat berasal dari dalam gedung parlemen.

Dikutip Reuters, polisi pun akhirnya melepaskan tembakan setelah gas air mata dan meriam air gagal membubarkan massa.

Bentrokan juga terjadi di kota pesisir Mombasa dan demonstrasi terjadi di Kisumu, di Danau Victoria, dan Garissa di Kenya timur, di mana polisi memblokir jalan utama menuju pelabuhan Kismayu di Somalia.

Di Nairobi, orang-orang meneriakkan “Ruto harus pergi” dan kerumunan orang bernyanyi dalam bahasa Swahili yang berbunyi “Semua bisa terwujud tanpa Ruto.” Musik diputar dari pengeras suara dan pengunjuk rasa mengibarkan bendera Kenya dan meniup peluit beberapa jam sebelum kekerasan meningkat.

Ribuan orang turun ke jalan di Nairobi dan beberapa kota lainnya selama dua hari protes pekan lalu ketika gerakan online yang dipimpin oleh pemuda mengumpulkan momentum.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya