Kremlin mengatakan setiap rencana perdamaian yang diusulkan oleh pemerintahan Trump di masa depan harus mencerminkan kenyataan di lapangan, namun Presiden Rusia Vladimir Putin tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan.
“Nilai dari setiap rencana terletak pada perbedaannya dan mempertimbangkan keadaan sebenarnya di lapangan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada Reuters.
“Presiden Putin telah berulang kali mengatakan bahwa Rusia telah dan tetap terbuka untuk melakukan negosiasi, dengan mempertimbangkan keadaan sebenarnya di lapangan,” lanjutnya.
Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan pada Selasa (25/6/2024) bahwa menghentikan permusuhan di garis depan adalah hal yang “aneh,” mengingat Rusia telah melanggar hukum internasional dengan menginvasi Ukraina.
“Ukraina memiliki pemahaman yang sangat jelas dan hal ini tertuang dalam formula perdamaian yang diusulkan oleh Presiden (Volodymyr) Zelenskiy, dengan jelas dinyatakan di sana, perdamaian hanya bisa dilakukan secara adil dan perdamaian hanya dapat didasarkan pada hukum internasional,” ujarnya kepada Reuters.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pemerintahan Biden tidak akan memaksa Ukraina melakukan negosiasi dengan Rusia.
“Presiden Biden yakin bahwa keputusan apa pun mengenai negosiasi ada di tangan Ukraina,” ujar juru bicara NSC Adrienne Watson.
(Susi Susanti)