Roy Suryo: Serangan Siber PDN Bencana Besar, Tak Bisa Dianggap Enteng!

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 28 Juni 2024 13:55 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo (foto: dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Pakar telematika, Roy Suryo menegaskan, serangan siber Ransomware Brain Cipher LockBit 3.0 terhadap Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Kamis (20/6) merupakan tragedi atau bencana besar, yang tidak bisa dianggap enteng atau sebelah mata.

“Kasus ini adalah tragedi alias bencana besar bagi Indonesia, tidak bisa dianggap enteng apalagi dipandang sebelah mata. Data publik yang sekarang dienkripsi tersebut aslinya sudah dicuri dan siap dibocorkan sewaktu-waktu, alias menjadi bom waktu di kemudian hari,” ungkap Roy Suryo saat dihubungi MNC Portal, Jumat (28/6/2024).

Diketahui, serangan ini disebabkan karena ransomware dan mengganggu banyak aktifitas dari sejumlah institusi pelayanan publik Indonesia. Permulaan serangan siber dengan ransomware LockBit 3.0 ini diawali dengan gangguan di sejumlah layanan publik salah satunya adalah sistem imigrasi yang bermasalah di bandara Soekarno-Hatta dan menyebabkan antrian lama dan panjang karena proses imigrasi tersebut pada Kamis yang lalu.

“Dapat dibayangkan data tersebut meliputi Data Kependudukan, Kesehatan, Keuangan, bahkan Intelijen dan sebagainya seperti data-data BPJS-Kesehatan, Kemenhub, KPU, INAFIS, BAIS-TNI dan sebagainya yang sudah bocor. Jadi kalau di Raker DPR disebut ada dampak? Ini bukan lagi minor atau major, tetapi sudah kritis,” kata Roy Suryo.

Roy Suryo pun mengatakan jika melihat aturan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) bahwa negara berkomitmen menjaga hak privasi dan keamanan informasi setiap individu.

“Seharusnya Pemerintah bertanggung jawab karena gagal dalam melakukan perlindungan data-data tersebut, alias tidak hanya bisa “ngeles” saja dan terkesan saling lempar tanggung jawab seperti sekarang ini,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya