RALEIGH - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (81) mengakui usianya sudah tidak muda lagi. Meski begitu, ia tidak akan mempertimbangkan untuk mundur dari pencalonan setelah performanya yang mengecewakan saat debat.
"Saya tahu saya bukan seorang pemuda, untuk menyatakan hal yang sudah jelas," kata Biden usai head-to-head dengan saingannya dari Partai Republik, yang secara luas dipandang sebagai kekalahan bagi Partai Republik, melansir Reuters, Sabtu (29/6/2024).
“Saya tidak berjalan semudah dulu, saya tidak berbicara semulus dulu, saya tidak berdebat sebaik dulu,” katanya, diiringi teriakan penonton “empat tahun lagi.
"Saya tidak akan mencalonkan diri lagi jika saya tidak yakin dengan sepenuh hati dan jiwa bahwa saya bisa melakukan pekerjaan ini. Taruhannya terlalu tinggi," kata Biden.
Ucapan Biden yang terbata-bata dan tanggapan yang kadang-kadang berbelit-belit dalam debat tersebut meningkatkan kekhawatiran para pemilih bahwa ia mungkin tidak layak untuk menjalani masa jabatan empat tahun lagi. Beberapa rekannya di Demokrat bertanya-tanya apakah mereka dapat menggantikan Biden sebagai kandidat mereka untuk pemilu 1 November.
Juru bicara kampanye Michael Tyler mengatakan belum ada pembicaraan mengenai kemungkinan tersebut.
“Kami lebih memilih mengalami satu malam yang buruk daripada kandidat yang memiliki visi buruk mengenai tujuan negaranya,” katanya kepada wartawan di pesawat Air Force One.
Tim kampanye tersebut mengadakan pertemuan “semua pihak” pada Jumat sore untuk meyakinkan staf bahwa Biden tidak akan mundur dari pencalonan, menurut dua orang yang mengetahui pertemuan tersebut.
Meskipun Trump (78) mengemukakan serangkaian kebohongan selama debat, fokusnya kemudian tertuju pada Biden, terutama di kalangan Demokrat.
Hakeem Jeffries, pemimpin Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS, menghindari menjawab secara langsung ketika ditanya apakah dia masih percaya pada pencalonan Biden.
“Saya mendukung tiketnya. Saya mendukung mayoritas Senat Demokrat. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk merebut kembali DPR pada bulan November. Terima kasih semuanya,” katanya kepada wartawan.