Kapolsek Cijaku AKP Iwan membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah melaporkan kejadian perampokan uang desa sebesar Rp28 juta dan uang pribadi milik korban Rp4 juta. Saat ini, petugas tengah memburu pelaku.
Meski kejadian ini merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi, namun hal ini membuat pihak desa menjadi khawatir. Apalagi, di daerah tersebut sangat minim penerangan saat di malam hari dan sepanjang jalan merupakan perkebunan karet yang sepi dari warga yang melintas.
Apalagi, adanya senjata api yang dibawa pelaku tentunya membuat petugas harus bekerja ekstra untuk mencari para pelaku.
(Arief Setyadi )