Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pada Selasa (2/7/2024) bahwa Biden baru saja mengalami malam yang buruk dalam debat tersebut dan akan terus menyampaikan argumennya untuk dipilih kembali kepada rakyat Amerika. Tim kampanye Biden meminta tim Harris untuk mengomentari berita tersebut.
Para pembantu Harris menolak pembicaraan mengenai calon Demokrat yang tidak menyertakan Biden dan Harris. “Wakil Presiden Harris berharap dapat menjalani masa jabatan kedua bersama Presiden Joe Biden,” demikian pernyataan dari kantornya.
Kampanye Biden telah mengumpulkan 3.894 delegasi setelah pemilihan pendahuluan di tingkat negara bagian, sehingga hanya menyisakan beberapa lusin delegasi yang “tidak terikat” yang masih unggul. Mereka diperkirakan akan secara resmi mencalonkan Biden pada akhir bulan ini dalam pertemuan virtual, menjelang konvensi pencalonan Partai Demokrat pada bulan Agustus.
“Semua delegasi bukan hanya delegasi Joe Biden, mereka adalah delegasi Kamala Harris,” kata Trujillo, seraya menambahkan dia akan mendapat delegasi dan dukungan yang cukup besar di seluruh 50 negara bagian pada hari pertama.
Donna Brazile, mantan ketua sementara Komite Nasional Partai Demokrat, yang memiliki peran penting dalam komite pada Konvensi Nasional Partai Demokrat pada bulan Agustus tahun ini, mengatakan orang yang dapat segera turun tangan, jika Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri, adalah Harris.
“Orang-orang mungkin memimpikan pahlawan super lain, tapi ada prosesnya dan terakhir kali saya memeriksanya, itu adalah pasangan Biden-Harris, dia adalah kandidat nomor dua,” kata Brazile, seraya menambahkan bahwa Biden tetap menjadi calon utama dari Partai Demokrat.
Beberapa ahli strategi Partai Demokrat mengatakan mengajukan wakil presiden pertama yang berkulit hitam dan perempuan untuk kandidat lain akan menimbulkan reaksi balik dari pemilih kulit hitam dan perempuan yang merupakan kunci kemenangan.
(Susi Susanti)