Netanyahu Sebut Kesepakatan Gencatan Gaza Harus Biarkan Israel Teruskan Perang Sampai Tujuan Tercapai

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 Juli 2024 12:13 WIB
Netanyahu sebut kesepakatan gencatan senjata Gaza harus biarkan Israel teruskan perang sampai tujuan tercapai (Foto: Reuters)
Share :

GAZAPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu 97/7/2024) mengatakan setiap kesepakatan gencatan senjata di Gaza harus memungkinkan Israel untuk melanjutkan pertempuran sampai tujuannya tercapai.

Hal ini diungkapkan Netanyahu ketika perundingan mengenai rencana AS yang bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama sembilan bulan diperkirakan akan dimulai kembali.

Lima hari setelah Hamas menerima bagian penting dari rencana tersebut, dua pejabat dari kelompok militan Palestina mengatakan bahwa kelompok tersebut sedang menunggu tanggapan Israel terhadap usulan terbarunya.

Netanyahu dijadwalkan mengadakan konsultasi pada Minggu (7/7/2024) malam waktu setempat mengenai langkah selanjutnya dalam merundingkan rencana tiga fase yang dipresentasikan pada bulan Mei oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

Hal ini bertujuan untuk mengakhiri perang dan membebaskan sekitar 120 sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Hamas telah membatalkan tuntutan utama agar Israel terlebih dahulu berkomitmen pada gencatan senjata permanen sebelum menandatangani perjanjian. Sumber Hamas mengatakan kepada Reuters pada Sabtu (6/7/2024) tanpa menyebut nama, Hamas mengatakan akan memungkinkan negosiasi untuk mencapai tujuan tersebut selama enam minggu fase pertama.

Namun Netanyahu mengatakan dia bersikeras bahwa kesepakatan itu tidak boleh menghalangi Israel untuk melanjutkan pertempuran sampai tujuan perangnya tercapai. Tujuan-tujuan tersebut didefinisikan pada awal perang sebagai penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pengembalian sandera.

“Rencana yang telah disetujui oleh Israel dan disambut baik oleh Presiden Biden akan memungkinkan Israel memulangkan sandera tanpa melanggar tujuan perang lainnya,” kata Netanyahu.

Kesepakatan itu juga harus melarang penyelundupan senjata ke Hamas melalui perbatasan Gaza-Mesir dan tidak mengizinkan ribuan militan bersenjata kembali ke Gaza utara.

Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan dDirektur Badan Intelijen Pusat AS William Burns akan bertemu dengan perdana menteri Qatar dan kepala intelijen Israel dan Mesir pada Rabu (10/7/2024) di Doha.

Menurut laporan TV Al Qahera News Mesir pada Minggu (7/7/2024), mengutip sumber tingkat tinggi, mengatakan Burns juga diperkirakan akan mengunjungi Kairo pada minggu ini bersama dengan delegasi Israel.

Perundingan baru ini terjadi setelah berbulan-bulan upaya yang gagal untuk mencapai gencatan senjata dalam perundingan yang terhenti dan beberapa kali tidak menghasilkan apa-apa setelah Washington mengatakan kesepakatan telah tercapai.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan perundingan tersebut mengatakan usulan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan kerangka kerja jika diterima oleh Israel dan akan mengakhiri perang.

“Kami telah menyerahkan tanggapan kami kepada mediator dan menunggu untuk mendengar tanggapan pendudukan,” kata salah satu dari dua pejabat Hamas kepada wartawan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Pejabat Palestina lainnya yang mengetahui perundingan gencatan senjata mengatakan Israel sedang melakukan pembicaraan dengan Qatar dan tanggapannya diperkirakan akan muncul dalam beberapa hari.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya