Kelompok hak asasi hewan mengkritik meluasnya penggunaan gajah pada upacara kuil di Sri Lanka.
Ada kalanya hewan-hewan mengamuk di parade yang melibatkan musik keras dan kembang api.
Pada Agustus 2023, puluhan peziarah melompat ke sebuah danau di pusat kota Kandy untuk menghindari lima gajah muda yang gelisah. Beberapa orang terluka dan seorang wanita dirawat di rumah sakit.
Pada 2019, setidaknya 17 orang terluka ketika gajah mengamuk di sebuah festival kuil di Kolombo.
Catatan resmi menunjukkan ada sekira 200 gajah peliharaan di negara kepulauan tersebut, dan populasi liarnya berjumlah sekira 7.500 ekor.
Pemerintah telah melarang penangkapan gajah liar, namun puluhan anak gajah telah dicuri dalam beberapa tahun terakhir, seringkali setelah induknya dibunuh oleh penculiknya.
(Rahman Asmardika)