5. Pekalongan dan Batang Rawan Gempa
Selain itu, Daryono mengungkapkan wilayah Pekalongan dan Batang merupakan daerah rawan gempa karena terdapat jalur sumber gempa sesar aktif Segmen Pekalongan yang menurut PuSGeN – Pusat Studi Gempa Nasional (2017) mampu memicu gempa hingga mencapai magnitudo M6,5.
Gempabumi, kata Daryono, merupakan jenis bencana alam dengan karakteristik “low frequency, high impact” yang artinya gempa jarang terjadi, tetapi begitu terjadi dapat berdampak signifikan (merusak). “Meskipun di suatu daerah itu lama tidak terjadi gempa, tetapi karena ada sumbernya maka perlu memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap potensi gempa.”
“Sebagai wilayah yang terletak dekat jalur sumber gempa sesar aktif, masyarakat Batang dan Pekalongan wajib memitigasi gempa untuk antisipasi ke depan dengan cara menerapkan mitigasi struktural dengan membangun bangunan struktur kuat/tahan gempa serta upaya mitigasi non-struktural dengan memahami ketrampilan cara selamat saat terjadi gempa,” pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)