NEW YORK – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (15/7/2024) menyebut senator James David Vance atau biasa disapa JD Vance dari Ohio sebagai kloning-an Donald Trump. JD Vance diketahui diusung sebagai wakil presiden (wapres) oleh Trump.
“Saya tidak melihat perbedaan apa pun,” kata Biden kepada wartawan sebelum terbang ke Nevada ketika ditanya tentang senator Ohio tersebut.
Kevin Roberts, presiden dari konservatif Heritage Foundation, menyebut Vance sebagai suara terdepan bagi gerakan konservatif mengenai isu-isu utama termasuk peralihan dari kebijakan luar negeri intervensionis, ekonomi pasar bebas dan budaya Amerika secara luas.
“Donald Trump memilih JD Vance sebagai cawapresnya karena Vance akan melakukan apa yang tidak dilakukan Mike Pence pada 6 Januari. Yakni berusaha sekuat tenaga untuk mendukung Trump dan agenda ekstrim MAGA-nya, bahkan jika itu berarti melanggar hukum dan tidak peduli kerugian yang ditimbulkannya. Rakyat Amerika,” kata ketua kampanye Biden Jen O'Malley Dillon dalam sebuah pernyataan.
Di Senat, Vance terkadang menganut bipartisan. Dia dan Senator Partai Demokrat Ohio Sherrod Brown bersama-sama mensponsori RUU keselamatan kereta api setelah kereta api tergelincir di sebuah desa di Ohio.
Dia telah mensponsori undang-undang yang memperluas dan meningkatkan pendanaan untuk restorasi Great Lakes dan mendukung undang-undang bipartisan yang meningkatkan pekerja dan keluarga.
Vance dianggap bisa mewakili generasi muda dalam pemilu yang menampilkan Trump, 78, dan Joe Biden, 81, memberikan penyeimbang terhadap pasangan Demokrat yang juga mencakup Wakil Presiden Kamala Harris, 59.